Secara perlahan keberadaan motor konvesiaonal akan tergantikan dengan hadirnya motor listrik. Melihat gairah pasar motor listrik semakin meningkat, produsen motor listrik Viar juga akan menambah jumlah produksi.
Pemerintah menargetkan pengembangan kendaraan bertenaga listrik atau hybrid pada 2025, tentu hal ini bagi produsen motor listrik salah satunya Viar menjadi semakin optimis untuk meningkatkan jumlah produksinya sekaligus melakukan kerjasama oleh pihak PT PLN (Persero).
Disampaikan Yucuanto Susetyo, Direktur Marketing Viar, banyak permintaan saat ini dari kalangan instansi negara maupun perusahaan. Menurutnya, dengan hadirnya Viar memproduksi motor listrik efisiensi menggunakan motor listrik sangat dirasakan oleh para customernya untuk kegiatan operasional perusahaannya.
“Jadi untuk kegiatan operasional kantor seperti misalkan antar dokumen atau lainnya yang membutuhkan kendaraan, efisiensi pakai motor listrik langsung dapat dirasakan karena tidak perlu lagi beli bensin,”ucapnya saat berada di launching SPLU di Gedung Summitmas, Jakarta. Selasa, (17/4).
Selain itu, motor listrik juga mengurangi polusi dan ramah lingkungan juga sebagai bentuk dukungan kepada Perpres No 22 tahun 2017 yang menghimbau dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Kendati, baru mengeluarkan satu jenis dengan tipe Viar Q1, namun dalam jumlah produksi cukup banyak yakni 500 unit per bulan ditambah animo peminat motor listrik semakin meningkat, tak hanya dari kalangan perkantoran tetapi juga masyarakat umum.
“Target kami di tahun 2018 ini bisa produksi 1000 unit per bulan, kami sesuaikan dengan permintaan yang cukup banyak karena sekarang ini Viar semakin dipercaya untuk motor listriknya,”ungkap Yucuanto.
Viar juga sudah menyiapkan prototype lainnya sesuai dengan tampilan masa kini, untuk pengembangan teknologi kendaraan listrik Viar melakukan kerjasama dengan perusahaan tekno asal Jerman. Yucuanto berharap masyarakat dapat beralih ke kendaraan listrik karena lebih praktis dan efisien.
“Kami semakin optimis karena langkah kami untuk menyebarkan motor listrik sebagai kendaraan ramah lingkungan, juga didukung oleh PLN dengan membuatkan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang sekarang sudah ada 1000 unit lebih SPLU di Jakarta,”jelasnya. (GC - transportasi.co)